Selasa, 13 Januari 2009

Penerapan Komunikasi untuk pembelajaran TIK

Lukman Bustomy

Teknolgi Pendidikan

TIK

0809242

Kata Pengantar

Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT, shalawat serta salam kita panjatkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, akhirnya dengan ridha Lillahi Ta’ala penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Penerapan Komunikasi Dalam Pembelajaran TIK.

Penulisan makalah ini salah satunya bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Komunikasi Pendidikan.

Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu pada penulisan makalah ini. Sehingga makalah ini dapat terselesaikan meskipun hasilnya masih jauh dari maksimal. Oleh karena itu saran dan kritik sangat penulis harapkan demi perbaikan makalah.

Bandung,13 Januari 2009

Penulis

BAB I

Pendahuluan

Komunikasi memiliki multi makna, baik dilihat secara terbatas maupun secara luas. Munculnya berbagai macam definisi disebabkan adanya perbedaan dalam sudut pandang, maksud, dan tujuannya. Makalah ini dimaksudkan untuk mengkahi sebserapa penting peran Media dalam pembelajaran.

1.1 Maksud dan tujuan

  • Mengetahui fungsi komunikasi dalam pembelajaran TIK.

BAB II

PEMBAHASAN

Dalam dunia pendidikan proses penyampaian pesan banyak dilakukan, bahkan mendominasi sistem pendidikan dan proses pembelajarannya. Proses pembelajaran sendiri sangatlah membutuhkan ilmu komunikasi dalam proses penyampaiannya agar peserta didik dapat menyerapnya dengan baik bahkan dapat mengembangkannya terhadap meteri yang telah diberikan oleh pengajar / guru. Jadi dalam peranannya, ilmu komunikasi meliputi semua aspek pembelajaran.

Dahulu komunikasi dalam pembelajaran hanya mengacu pada komunikasi langsung atau tatap muka ( face to face ). Namun dengan seiring perkembangan teknologi, komunikasi dalam pendidikan atau pembelajaran semakin pesat. Contohnya dengan munculnya internet.

Internet berkembang pesat di penghujung abad 20 dan di ambang abad 21. Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi. Internet merupakan salah satu instrumen dalam era globalisasi yang telah menjadikan dunia ini menjadi transparan dan terhubungkan dengan sangat mudah dan cepat tanpa mengenal batas-batas kewilayahan atau kebangsaan. Melalui internet setiap orang dapat mengakses ke dunia global untuk memperoleh informasi dalam berbagai bidang dan pada gilirannya akan memberikan pengaruh dalam keseluruhan perilakunya.

Dalam kurun waktu yang amat cepat beberapa dasawarsa terakhir telah terjadi revolusi internet di berbagai negara serta penggunaannya dalam berbagai bidang kehidupan. Keberadaan internet pada masa kini sudah merupakan satu kebutuhan pokok manusia modern dalam menghadapi berbagai tantangan perkembangan global. Kondisi ini sudah tentu akan memberikan dampak terhadap corak dan pola-pola kehidupan umat manusia secara keseluruhan. Dalam kaitan ini, setiap orang atau bangsa yang ingin lestari dalam menghadapi tantangan global, perlu meningkatkan kualitas dirinya untuk beradaptasi dengan tuntutan yang berkembang. TIK telah mengubah wajah pembelajaran yang berbeda dengan proses pembelajaran tradisional yang ditandai dengan interaksi tatap muka antara guru dengan siswa baik di kelas maupun di luar kelas.

Perkembangan TIK ini juga mengawali adanya Sistem Pembelajaran Jarak Jauh. Dengan cara ini, peserta didik tidak perlu bertemu langsung dengan pengajar, sehingga dapat memudahkan untuk pemberian materi. Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang dapat diterima dan dipehami oleh si penerima. Hal tersebut sangat berpengaruh dalam keberhasilan suatu pembelajaran.

Seringkali kita mendengar bahwa “Sekolah yang ngetren” dewasa ini adalah sekolah yang telah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di dalam kegiatan pembelajaran. Itulah sebabnya berbagai pimpinan sekolah terutama di kota-kota besar berupaya untuk melengkapi sekolahnya dengan fasilitas TIK. Pemahaman yang demikian ini juga menghinggapi para guru sehingga “guru yang dianggap ngetren” dewasa ini adalah guru yang memanfaatkan TIK dalam membelajarkan para peserta didiknya.

BAB III

KESIMPULAN

Penerapan komunikasi dalam pembelajaran sangat penting. Karena, jika cara komuniaksi yang kita lakukan pada peserta didik benar. Maka penyampaian informasi dapat berjalan baik, dan pemehaman siswa terhadap materi yang kita ajarkan akan lebih besar.

Daftar Pustaka

Google.co.id

Wikipedia.com, Arti komunikasi

Selasa, 06 Januari 2009

Teknologi Nano

TEKNOLOGI NANO


eknologi nano merupakan sebuah teknologi yang dapat membuat semua khayalan dalam film futuristik menjadi nyata. Tidak hanya kemampuan computer yang semakin canggih, melainkan bentuk dan beratnya pun akan semakin kecil dan ringan.


Nano berarti sepermilar. Oleh karena itu apa yang disebut dengan teknologi nano yang pada bagian sepermilar suatu benda. Seperti yang kita ketahui bahwa setiap benda yang ada di bumi ini tersusun oleh partikel – partikel yang kita kenal denagan nama atom.


Namun satu sama lain memiliki susunanya masing – masing. Susunan atom inilah yang akan mempengaruhi sifat dari suatu benda. Atom – atom sendiri memiliki satuan ukuran yang di sebut dengan nanometer, oleh sebab itu, apa yang dikatakan teknologi nano adalah teknologi yang pada prosesnya mengambil tempat dalam wilayah susunan – susunan atom.

Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

JENIS JARINGAN KOMPUTER

Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu;
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

1. Topologi BUS

Keuntungan: Kerugian:

- Hemat kabel - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

- Layout kabel sederhana - Kepadatan lalu lintas

- Mudah dikembangkan - Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.

- Diperlukan repeater untuk jarak jauh

2.topologi TokenRING

Topologi TokenRING terlihat pada skema di atas. Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:

Keuntungan: Kerugian:

- Hemat kabel - Peka kesalahan

- Pengembangan jaringan lebih kaku

3.Topologi STAR

Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:

Keuntungan:

- Paling fleksibel

- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain

- Kontrol terpusat

- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan

- Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian:

- Boros kabel

- Perlu penanganan khusus

- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

4. Topologi Peer-to-peer Network

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.

Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

JENIS JARINGAN KOMPUTER

Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu;
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

1. Topologi BUS

Keuntungan: Kerugian:

- Hemat kabel - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

- Layout kabel sederhana - Kepadatan lalu lintas

- Mudah dikembangkan - Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.

- Diperlukan repeater untuk jarak jauh

2.topologi TokenRING

Topologi TokenRING terlihat pada skema di atas. Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:

Keuntungan: Kerugian:

- Hemat kabel - Peka kesalahan

- Pengembangan jaringan lebih kaku

3.Topologi STAR

Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:

Keuntungan:

- Paling fleksibel

- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain

- Kontrol terpusat

- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan

- Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian:

- Boros kabel

- Perlu penanganan khusus

- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

4. Topologi Peer-to-peer Network

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.

Proposal TIK

PROPOSAL PENELITIAN

Studi Deskriptif Penerapan TIK di SMA Negeri 1 Majalengka

Lukman Bustomy

0809242




BAB I

PENDAHULUAN

Dewasa ini, penggunaan teknologi sudah berkembang pesat. Komputer atau alat- alat canggih, telah ada dimana-mana. Hal itu tidak terlepas manusia sebegai pengguna teknologi. Tapi manusia tidak hanya menggunakan teknologi tersebut, tapi juga berfikir untuk meningkatkan teknologi itu, agar lebih maju dan lebih baik. Kemajuan dan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sangat canggih tersebut banyak membawa perubahan pada pola dan corak kehidupan manusia.

Proposal ini ditujukan untuk mengetahui seberapa penting peran TIK dalm pembelajaran.

BAB II

KAJIAN TEORI

Landasan Teori

Landasan teori adalah bagian penting dalam suatu penelitian, adapun guna dari landasan teori adalah agar penelitian dapat tepat sasaran dan efektif. Adapun beberapa landasan teori disini :

a. Sekolah. Sekolah adalah tempat berkumpulnya seseorang yang ingin mendapatkan ilmu (siswa) dengan fasilitas lainnya dalam rangka membantu proses mendapatkan ilmu atau belajar.

b. Kepala Sekolah. Kepala sekolah atau Headmaster adalah seseorang yang memegang pimpinan paling tinggi dalam sekolah. Biasanya berfungsi sebagai pengatur, pengawas, maupun pengambil kebijakan dengan tujuan efektifnya kegiatan belajar mengajar yang terjadi di sekolah.

c. Guru. Guru adalah bagian dari fasilitas belajar seseorang yang ingin mendapatkan ilmu. Guru berfungsi sebagai pengajar atau media belajar dari siswa tersebut.

d. Siswa. Siswa adalah seseorang yang ingin mendapat ilmu guna digunakan atau dikembangkan dalam kehidupannya guna mencapai cita – cita hidup atau tujuan dari siswa tersebut.

BAB III

PEMBAHASAN


3.1 Latar Belakang Masalah


Belakangan ini, seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi di era globalisasi yang tengah ramai dibicarakan di masyarakat kita serta mengenai era perdagangan bebas yang akan dimulai sebentar lagi, pemerintah mencanangkan kegiatan – kegiatan pembaruan yang kelak akan berguna guna menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas.

Mewujudkan pemuda – pemudi yang dapat menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas, serta dapat menjadi wakil Indonesia dalam mengembangkan segala potensi Negara kita nantinya yang tetap berdasar pada dasar Negara kita yakni PANCASILA tentu menjadi cita –cita pemerintah yang harus segera diwujudkan dengan strategi yang efektif

Pendidikan adalah sektor yang merupakan bagian penting dari usaha pemerintah guna mewujudkan cita citanya. pemerintah berusaha untuk meningkakan pendidikan terutama. dalam bidang teknologi dan komunikasi.Berdasarkan pengamatan atas usaha dari pemerintah tersebut, penulis ingin mengetahui apakah Teknologi Informasi dan Komunikasi tersebut sudah diterapkan secara baik dan menyeluruh khususnya di SMA Negeri 1 Majalengka.




3.2. Pembatasan dan perumusan masalah

Pembatasan masalah dilakukan agar permasalahan tetap berada pada lingkup yang sesuai serta selalu terarah, diperlukan beberapa pertanyaan yang membatasi masalah ini, sehingga dapat dicapai solusi yang tepat pada pokok permasalahan.

Adapun pertanyaan – pertanyaan yang peneliti ajukan adalah sebagai berikut :
a. Apakah TIK sudah diterapkan dengan baik di SMA Negeri 1 Majalengka ini ?
b. Bagaimana pendapat semua perangkat sekolah baik tentang sistem TIK ini ?

3.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan peneliti melakukan penelitian ini adalah :

1.Untuk mengetahui bagaimana pembelajaran TIK di SMA Negeri 1
2.Untuk mengetahui tanggapan para perangkat sekolah tentang penggunaan TIK di SMA Negeri 1 Majalengka..


Manfaat dari penelitian ini adalah :

Menambah pengetahuan khusnya bagi penulis dalam hal penelitian.
Sebagai bahan rujukan tentang penggunaan TIK, agar siswa Indonesia dapat bersaing dengan siswa dari Negara lain
Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh kepala sekolah,guru dan bagian-bagian yang terkait…… untuk membuat kebijakan dalam penerapan TIK.




3.5. Metodologi Penelitian

Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

Metode deskriptif adalah metode penelitian yang meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu pemikiran ataupun suatu peristiwa masa sekarang. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah penulis dapat mengetahui gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta gejala yang sudah diselidiki.

Adapun langkah – langkah penelitiannya sebagai berikut :

1. Menyusun proposal penelitian

Penyusunan proposal dilakukan sebagailangkah awal dalam melakukan penelitian. Penyusunan ini terdiri dari menentukan topik yang dipilih. Setelah itu peneliti merumuskan masalah.


2. Mengumpulkan data.

Untuk mengumpulkan data, penulis menetukan dengan cara Kuesioner dan Wawancara.
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab sambil bertatap muka antara si peneliti dengan objek penelitian.
Kuesioner adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara menyebarkan selebaran yang diisi oleh objek penelitian.

3.Pengolahan Data.

Setelah data – data terkumpul, penulis akan mengolah data tersebut dengan teknik tabulasi.

4.Penyusunan Laporan.

Setelah tahap – tahap sebagaimana diuraikan diatas, maka langkah selanjutnya adalah menyusun laporan agar tujuan dan manfaat dapat dikomunikasikan.


BAB III

SIMPULAN

Berdasarka hasil penelitian yang dilakukan. Penerapan TIK di SMA 1 Majalengka sudah baik. Hal itu ditunjukan dengan adanya fasilitas- fasilitas yang menunjang, seperti sudah adanya internet dan lab komputer. Para siswa juga dapat memaksimalkan fasilitas tersebut denga baik karena, berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa, semua siswa dapat menjawab pertanyaan tentang TIK denagn sempurna.

Rabu, 03 Desember 2008

Sejarah Komputer

LAPORAN

SEJARAH KOMPUTER

UPI_NA~1

Disusun Oleh :

Lukman Bustomy

NIM.0809242

KONSENTRASI GURU TIK PRODI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2008

Komputer telah berkembang teknologinya sejak 6 dekade yang lalu. Sejarah perkembangan komputer telah lama bermula sejak tahun 1940 dan dapat dibagi menjadi4 generasi dari menggunakan elektronik sepenuhnya sehingga kepada penggunaan mikro komputer.

Mari kita lihat perkembangan generasi komputer yang telah diuraikan berikut ini:

1) GENERASI PERTAMA (1940-1959)

Komputer yang dihasilkan adalah elektronik sepenuhnya. Ukurannya besar (hampir menyamai sebuah bilik tidur) dan dikategorikan kepada Kerangka Utama (Mainframe), la menggunakan tiub vakum untuk memproses dan menyimpan data. Tiub vakum berukuran seperti mentol lampu kecil yang cepat panas dan mudah terbakar. Jumlah tiub vakum yang diperlukan amat banyak agar tidak menjejaskan keupayaan komputer. la juga menggunakan tenaga listrik yang banyak.
Pada tahun 1946, pencipta komputer elektronik di buat oleh Dr. John Mauchly dan Prosper Eckert yang juga menciptakan ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator). ENIAC mengambil ruang sebanyak 140 meter persegi, berat 30 ton, menggunakan 130 kilowatt tenaga dan 1800 tiub vakum. memorinya disimpan diluar dengan menggunakan layar. Dr. John Mauchly dan Prosper Eckert sekali lagi mencipta EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer) yang memperkecil penggunaan tiub vakum. Komputer ini lebih bagus dari ENIAC dan menggunakan Konsep Aturcara Tersimpan. EDSAC (Electronic Delay Storage Automatic Calculator) yang menggunakan raksa dan tiub vakum untuk menyimpan memori telah dicipta. UNIVAC1 (Universal Automatik Calculator) ciptaan Dr. John Mauchly dan Prosper Eckert mula dikeluarkan pada tahun 1951 adalah komputer pertama yang digunakan untuk memproses data perniagaan..


2) GENERASI KEDUA (1959-1964)

Transistor dan diod digunakan untuk menggantikan tiub vakum walaupun ia mudah terbakar. Cara baru untuk menyimpan memori yaitu Teras Magnetik. la menggunakan besi-besi halus yang dililit oleh litar elektrik. Kinerjanya dalam memproses lebih besar. la mula menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yaitu FOTRAN(1954) dan COBOL(1959) bagi menggantikan bahasa mesin. Minikomputer dihasilkan. la lebih murah dan lebih kecil berbanding dengan Kerangka Utama. la digunakan bagi tujuan memproses data perniagaan, universiti selain di bidang ketenteraan. (Contoh : DEC PDP-8, IBM 7090 dan IBM 7094)


3) GENERASI KETIGA (1964-1980)

IBM (Internatinal Business Machine) memperkenalkan Sistem/360 yaitu Kerangka Utama yang mengandungi alatan-alatan yang lengkap untuk memenuhi semua keperluan pada masa tersebut.Sistem/360 memperkenalkan ciri baru Sistem Pengoperasian yaitu Konsep Perkongsian Masa. Sistem ini adalah satu kumpulan yang mengurus dan menyelaraskan keseluruhan operasi komputer, la memudahkan penggunaan komputer. Disimpan secara permanen dalam memori Utama (ROM) komputer atau storan sekunder.
Konsep ini membenarkan penggunaan banyak stesen secara berasaingan dan dikawal oleh Sistem Induk dimana pemprosesan boleh dilakukan serentak pada sesuatu masa walaupun stesen yang lain digunakan. Supercomputer seperti Cray-1 diperkenalkan bagi mengkaji cuaca dan alam.


4) GENERASI KEEMPAT (1980-sekarang)

Penyelidikan microelektronik telah berjaya menghasilkan Litar Bersepadu/Terkamir atau Cip dimana beribu transistor dipadatkan didalam kepingan empat segi silikon melalui proses Pengamiran Skala Besar (Large Scale Integration). Cip mula menggantikan transistor sebagai bahan logik komputer. MicroKomputer merupakan yang terkecil didalam keluarga komputer digital mula dinasilkan seperti Apple II, IBM PC, NEC PC dan Sinclair.
Bahasa pengaturcaraan BASIC, Pascal, PL/1 C dan Logo mula digunakan. Kebanyakan komputer dibekalkan dengan bahasa secara "bina-dalam" di dalam ROM untuk bahasa BASIC. Bahasa ini merupakan bahasa yang paling popular untuk microkompuler. Perisian tambahan juga diperkenalkan bagi membantu penyelesaian masalah. Laptop, Notebook, Handheld dan Palmtop diperkenalkan. la lebih kecil dari Microkomputer serta mudah dibawa ke mana-mana. Internet iaitu Sistem Rangkaian yang luas menggunakan protokol TCP/IP diperkenalkan sebagai rangkaian perkongsian secara global. (Processor 6086,80286, 80386,80486, Pentium, Celeron, Pentium II, Pentium 111 dan Pentium 4)


Kesimpulan:

Setelah meninjau empat generasi komputer, mungkin terbayang difikiran kita tentang bagaimana bentuk komputer pada masa depan. Komputer masa depan mungkin akan berada pada generasi atau tahap kelima yang menggunakan teknologi masa depan. Dapatkah anda bayangkan bagaimana bentuknya?




Sumber :

wikipedia.com

Pemanfaatan TIK di Amerika

MAKALAH

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI NEGARA AMERIKA SERIKAT

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan

.

UPI_NA~1

Disusun Oleh :

Agus Wijaya

NIM.0805433

KONSENTRASI GURU TIK PRODI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2008

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Dewasa ini pengetahuan, pemahaman, penilaian, pengaflikasian manusia tentang kemajuan dan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau dalam istilah asingnya Information and Communication technology (ICT) di dalam semua aspek kehidupan manusia diberbagai belahan dunia sudah mencapai tingkat yang sangat menjulang tinggi dengan pemerataan yang berbeda-beda pada tiap Negara.

Kemajuan dan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sangat canggh tersebut banyak membawa perubahan pada pola dan corak kehidupan manusia. Bahkan kalau kita teliti secara jeli situasi yang terjadi maka kita dengan mudah bisa memprediksi dan membedakan tipe orang dari gaya hidupnya. Misalnya orang yang dalam keseharian hidupnya banyak berhubungan dengan Teknologi modern tentu tampangnya pun akan kelihatan dengan gemarnya menggunakan barang-barng dengan teknologi modern, baik itu alt-alt rumah tangganya, alat-alat kantornya, atau bahkan alat-alat pribadinya seperti handphonenya dan lain sebagainya.

Makalah yang saya susun ini berisisikan tentang pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Negara Amerika Serikat, yang mana kita tahu bahawa Amerika Serikat adalah salah satu Negara dengan predikat Negara Maju khususnya dlam bidang teknologinya baik itu dalam teknologi produksinya terutama dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) . Dengan harapan semoga makalah ini akan bermanfaat khususnya bagi saya sendiri umumnya bagi semua pembaca.

I.2 Batasan Masalah

Agar dalam penyusunan makalah ini pembahasannya tidak terlalu melebar maka penulis akan membatasi pembahasan masalahnya yang hanya meliputi:

1) Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Negara Amerika Serikat

2) Perbandingan perkembangannya dengan perkembangan di Negara Indonesia.

I.3 Prosedur Pemecahan Masalah

Dalam penyusunan makalah ini penulis menggunakan prosedur pemecahan masalah sebagai berikut:

1) Mengidentifikasi tipe dan jenis masalah dalam penyusunannya

2) Mencari pemecahan yang relative relevan dengan permasalahan yang ada, dengan memanfaatkan berbagai media yang ada.

I.4 Sistematika Uraian

Adapun sistematika uraian materi yang penulis gunakan adalah bersumber dari Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah yang disusun oleh UPI. Dengan pendeskrifsian sebagai berikut:

BAB I

PENDAHULUAN

Pada Bab ini penulis memaparkan hal ihwal sebagai berikut:

1) Latar Belakang Masalah yang berisi paparan tentang latar belakang penulis menyusun makalah.

2) Batasan Masalah berisi batasan ruang lingkup materi yang diuraikan dalam makalah

3) Prosedur Pemecahan Masalah berisi prosedur pemecahan masalah dalam penyusunan makalah yang disusun oleh penulis

4) Sistematika Uraian berisi tentang paparan sistematika yang digunakan dalam penyusunan makalah.

BAB II

ISI

Di dalam Bab ini penulis memaparkan tentang sekelumit isi dari hasil pengumpulan data yang didasarkan pada prosedur pemecahan masalah serta dengan batasan yang ditentukan diawal makalah.

Dalam bab ini penulis memaparkan tentang pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), yang paparannya didasarkan pada materi yang didapatkan dari berbagai referen yang berhasil dikumpulkan.

BAB III

PENUTUP

Pada Bab ini penulis memaparkan hal-hal seperti dibawah ini:

1) Kesimpulan

2) Saran

Daftar fustaka

BAB II

ISI

Implementasi e-Goverment di Amerika

Menurut riset dan kajian yang dilakukan oleh CMF (congresional management fuondation )yang meneliti 605 website para wakil rakyat Amerika Serikat, baik yang berada di house of representative maupun di negara bagian. Mereka menemukan lima aspek penting yang harus di pertimbangkan oleh developer websitepemerintah agar teknologi tersebut dapat berjalan efektif menunjangn fungsi dan peranan e-Goverment, yaitu:

* Audience

· Mendefinisikan secara jelas apa yang menjadi target audiencenya, sehingga isi website ini benar-benar dapat di arahkan untuk melayani komunitas tersebut.

· Seekers merupakan audience utam dari website e-Goverment, dimana pemerintah reaktip dalam melayani kebutuhan mereka.

* Content and service

· Informasi terkait dengan proses legislatif

· Isu-isu yang sedang di bicarakan publik

· Hal-hal yang terkait akuntabilitas

· Layanan pojok on-line

· Tanggapan terhadap pengaduan masyarakat

· Informasi mengenai anggota leguslatif dan bagaiman cara menghubunginya.

* Interaktivitas

· E-mail,mailing list, chat room, bulletin board, news letter, feed back dan lain-lain

* Usability

· Navigasi harus mudah

· Isinya harus yp-date

· Aksesnya cepat

· Cintent harus mudah di baca dan enak di lihat dll

* Inovasi

· Fasilitas searc engine untuk membantu pengunjujng mencari yang diinginkan dengan cepat

· Penggunaan video camera dapat memberikan keleluasaan untuk berkonferensi jarak jauh dan sebagainya.

Langkah-langkah Implementasi e-Goverment di Amerika

· Peluncuran portal sebagai sumber informasi dan pintu masuk bagi masyarakat dalam mendaptkan layanan on-line dari semua badan pemerintahan.

· Pembangunan insfaktuktur dan jaringan

· Pada sektor kesehatan, pemerintahah membangun sistem kesehatan yang canggih

· Pada sektor hukum, Investigasi on-line

· Pemerintah mendirikan pusat riset untuk mengantisipasi kemajuan dan perkembangan teknologi Internet.

Arah strategis Implementasi e-Goverment

Ø Penyediaan layanan yang terintegritas

Ø Melakukan kerjasama dengan kalangan industri

Ø Membangun komunitas yang saling terhubung

Ø Mmemperkuat jaringan insfraktuktur dan bandwith

Ø Memperkuat pengetahuan masyarakat dalam bidang teknologi informasi.

Pengembanagan teknologi informasi di amerika serikat

National Institute of standard and technoogi (NIST) mendorong dunia usaha AS khususnya usaha kecil dan menengah untuk mengadopsi standard mutu yang lebih baik dan pemanfaatan teknologi secara maksimal. Sepertiga dari pembiayaan R&D yang di lakukan pemerintah AS, sedangkan tigaperempatnya di lakukan berasal dari dunia luar. Salah satu kegiatan yang di lakukan R&D adalah di bidang Teknologi Informasi, yang sekurang-kurangnya ada tiga sub yang di perkirakan akan membawa perubahan yang revolusioner.

ADVANCE ENCRYPTION STANDARD

Sejak tahun 1977 lalu lintas data elektrinik menggunakan “encryption algorithm” yang di seut juga “ data encryptin standard (DES)”, yakni formula matematik untk mengirim data dengan menggunakan “kunci” khusus. Namun kemajuan teknologi telah mengurangi keamanandata yang di kirim DES. Untuk itu sejak tahun 1998 NIST bersama kalangan akademis mengembangkan Advance Encryption Standard (AES). AES di yakini lebih aman, sangat cepat dan dapat di gunakan dengan berbagai system perhitungan yang bebeda serta sebagai jaminan keamanan sistem e-Goverment dan e-commerce yang saat ini semakin rawan di terobos “hacker”.

LASER COOLING AND TRAPING

Nist saat ini sedang melaksanakan eksperimen laser coling and traping untuk memahami interaksi antar atom dan sinar, dengan proses pendinginan menjebak dan memperlambat gerakan atom. Peneliti NIST berkeyakinan eksperimen ini dapat mengarah antara lain pengguanaan netron dalam skema penghitingan kuantum dan komunikasi.

E-BOOK

NIST juga sedang tahapan lanjut dalam pengembangan e-book. Peralatan ini seukuran “plamtop” dan dapat dimasukan data elektronik file dari buku-buku dlam jumlah besar. Pengguna e-book selanjutnya dapat membaca berbagai buku yang telah di entry di mananpun dan kapanpun dapat membawa buku dalam bentuk pisik. NIST juga mengembangkan sentuhan braile pada jari tuna netra dengan tingkat kecepatan membaca yang dapat diatur sesuai keinginan.

A.Internet
1.Pengertian
Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang
mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke
negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai
sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan
interaktif.

2.Sejarah internet
Berikut sejarah kemunculan dan perkembangan internet. Sejarah intenet
dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense
Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan
riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer
sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan
nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil
dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi
dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang
ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu
mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon
@juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau
"pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke
luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan
komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota
jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni
Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih
besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini
dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu
Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar
Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100
komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau
network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981
France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi
pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan
video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak,
maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan.
Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan
Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di
Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet,
yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda,
Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail
dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer
yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang
kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang
tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer
lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak
10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus
memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah
komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam
setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah
jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim
Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah
antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk
jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah
melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah
surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi
3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-
retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama
Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator
1.0.

3.Manfaat internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang
mempunyai akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang
tersedia di internet: 1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan,
rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial. 2. Informasi
untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan,
saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis,
berbagai forum komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal
batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain
yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah
suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki
kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama
diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal
batas jarak dan waktu. Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya
manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia
memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat
informasi dunia.

Amerika Serikat Memajukan Kerjasama Jarak Jauh bagi Pendidikan Antar Universitas
Walaupun contoh berikut ini tidak menyangkut kerjasama antarbangsa, namun secara pasti menunjukkan dampak-dampak dari kerjasama dalam pendidikan jarak jauh. The Brooklyn College Learning Cafe Project, yang dikembangkan oleh Amerika Serikat, adalah contoh yang baik sekali. Banyak institusi pendidikan pada tingkatan sekolah tinggi (college) melakukan bisnis kerjasama pendidikan jarak jauh dalam kaitannya dengan sekolah-sekolah K-12. Universitas menyediakan pengetahuan dan pendidikan tingkat-tinggi bagi sekolah menengah dan masyarakat dan sebaliknya, siswa-siswa sekolah menengah dan penduduk mendapatkan keuntungan dari mereka seperti pendidikan sekolah tinggi yang canggih, pendidikan sepanjang hayat, dan sebagainya., dan bahkan sebelum mereka mendaftarkan diri di sekolah tinggi. Ini cukup penting dari segi mendapatkan keragaman pendidikan. Proyek ini dikembangkan oleh universitas dengan maksud untuk mengembalikan keuntungan-keuntungan ekonomis kepada masyarakat dengan berperan sebagai jembatan. Proyek ini menyajikan model-model sangat pending dalam disiplin-disiplin ilmu kemanusiaan dan ilmu sosial yang diberikan oleh sekolah-sekolah tinggi dan universitas-universitas di kota-kota besar di abad ke-21. Dan sekarang, proyek ini mendapatkan tempat sebagai proyek yang berhasil yang memperoleh bantuan dari Program Bantuan Infrastruktur dari Departemen Perdagangan dan Telekomunikasi serta Informasi. Proyek ini mengandung bayak hal bagi kita. Pada mulanya, teknologi merupakan masalah besar, akan tetapi dengan berjalannya waktu, isu besarnya adalah bagaimana membuat kerjasama dan mempertahankannya. Bagaimana pun juga, bisnis kerjasama pendidikan yang sukses mencairkan pemahaman terhadap perbedaan-perbedaan budaya dan kebijakan dari setiap organisasi

BAB III

PENUTUP

Yang terakhir yang ingin penulis sampaikan adalah mohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini tidak sesuai dengan peraturan yang seharusnya. Dan hal tersebut mohon dimaklumi. Juga untuk perbaikan hasil kerja penulis dimasa yang akan dating maka penulis harapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Tak lupa penulis haturkan terimaksih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berfartisipasi dalam menyelesaikan makalah ini semoga allah membalasnya dengan balasan yang berlipat ganda. Amin.

1. Kesimpulan

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam setiap aspek kehidupan masyarakat di Amerika bisa dikatakan telah mencapai tingkat tinggi yaitu pada aspek e-busness dan e-government yang jauh berbeda dengan di Indonesia.

2. Saran

Memperhatikan isi dan muatan informasi tentang pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Amerika dengan perbandingannya di Indonesia. Sudah saatnya Indonesia menyingsingkan kedua lengan baju dengan penuh semangat untuk lebih mengoptimalakan penerapan dan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam berbagai bidang seperti:

1) Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan

2) Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pemerintahan

3) Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang bisnis

4) Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang entertainment

5) Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang industry

6) Dll.

Besar harapan apabila makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca, dan juga semoga tingkat Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia bisa terus maju sehingga Indonesia bisa menguasai dunia karena masyarakatnya sudah mampu menguasai perkembangan teknologi yang berkembang pesat.

Daftar pustaka

www.google.co.id

www.amerika.com

spacer