Senin, 24 November 2008

komunikasi dalam pendidikan

1. Bagan pemikiran dan penjelasannya mengenai hubungan antara ilmu komunikasi dengan pendidikan/pembelajaran

Dalam dunia pendidikan proses penyampaian pesan banyak dilakukan, bahkan mendominasi sistem pendidikan dan proses pembelajarannya. Proses pembelajaran sendiri sangatlah membutuhkan ilmu komunikasi dalam proses penyampaiannya agar peserta didik dapat menyerapnya dengan baik bahkan dapat mengembangkannya terhadap meteri yang telah diberikan oleh pengajar / guru. Jadi dalam peranannya, ilmu komunikasi meliputi semua aspek pembelajaran. Berikut bagan hubungan antara ilmu komunikasi dengan pendidikan


Dari bagan diatas bahwa pendidikan pada dasarnya dilingkupi denganilmu komunikasi. Dan menurut saya ilmu komunikasi itu sangat diperlukan dalam pendidikan. Dan pendidikan tidak akan berjalan tanpa ilmu komunikasi.

2. Model komunkasi helical ini dapat dikaji sebagai pengembangan dari model sirkular dari Osggod dan Schramm. Ketika membandingkan model komunikasi linier dan sirkular, Dance mengatakan bahwa dewasa ini kebanyakan orang menganggap bahwa pendekatan sirkular adalah paling tepat dalam menjelaskan proses komunikasi.
Heliks (helix), yakni suatu bentuk melingkar yang semakin membesar menunjukkan perhatian kepada suatu fakta bahwa proses komunikasi bergerak maju dan apa yang dikomunikasikan kini akan mempengaruhi struktur dan isi komunikasi yang datang menyusul. Dance menggarisbawahi sifat dinamik dari komunikasi
Proses kounikasi, seperti halnya semua proses sosial, terdiri dari unsur-unsur, hubungan-hubungan dan lingkungan-lingkungan yang terus menerus berubah. Heliks menggambarkan bagaimana aspek-aspek dari waktu ke waktu.

3. Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang kompleks karena kegiatan pembelajaran menyangkut proses penciptaan lingkungan, baik yang dilakukan guru maupun siswa agar terjadi proses belajar. Penciptaan lingkungan dalam belajar meliputi penataan nilai-nilai dan kepercayaan yang akan diupayakan tercapai. Upaya guru dalam menciptakan lingkungan agar terjadi proses belajar. Hal ini sejalan dengan pandangan bahwa pengajaran adalah penciptaan lingkungan agar mempengaruh

Walaupun inti dari pembelajaran adalah siswa belajar, namun guru memegang peranan sentral dalam upaya pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu guru perlu mencari terobosan baru yang bersifat inovatif sebagai upaya pembaharuan mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Di mana syarat-syarat kehidupan modern dalam pendidikan adalah sifat efektif dan efisien. Semua itu ditentukan oleh sifat kreativitas seorang guru dalam melaksanakan tugasnya, terutama pada proses pembelajaran di kelas, seperti pemanfaatan penemuan-penemuan baru dalam ilmu pengetahuan, teknologi modern, teknologi pendidikan pada umumnya dan teknologi pengajaran pada khususnya, serta pemanfaatan/penggunaan berbagai macam sumber belajar dan media sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Rendahnya kualitas pendidikan antara lain ditandai dengan rendahnya prestasi belajar yang telah dicapai oleh siswa. Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya prestasi belajar siswa, antara lain kurangnya motivasi belajar, kurangnya minat belajar, kurangnya respon siswa terhadap materi pelajaran, teknik penyampaian materi yang kurang menarik, serta kurang berkualitasnya guru dalam mengajarkan materi tersebut.

Dalam konteks pendidikan formal, kegiatan utama guru adalah melakukan kegiatan proses pembelajaran. Oleh karena itu proses pembelajaran harus mendapat perhatian utama dalam kegiatan pendidikan. Apabila proses pembelajaran dan komunikasi dapat berlangsung dengan baik, maka pencapaian hasil belajar akan baik pula, yang pada akhirnya kualitas pendidikan pun dapat meningkat.

4. Peningkatan komunikasi dewasa ini pesat sekali. Satu bentuk produk Komunikasi adalah internet yang berkembang pesat di penghujung abad 20 dan di ambang abad 21. Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi. Internet merupakan salah satu instrumen dalam era globalisasi yang telah menjadikan dunia ini menjadi transparan dan terhubungkan dengan sangat mudah dan cepat tanpa mengenal batas-batas kewilayahan atau kebangsaan. Melalui internet setiap orang dapat mengakses ke dunia global untuk memperoleh informasi dalam berbagai bidang dan pada glirannya akan memberikan pengaruh dalam keseluruhan perilakunya. Dalam kurun waktu yang amat cepat beberapa dasawarsa terakhir telah terjadi revolusi internet di berbagai negara serta penggunaannya dalam berbagai bidang kehidupan. Keberadaan internet pada masa kini sudah merupakan satu kebutuhan pokok manusia modern dalam menghadapi berbagai tantangan perkembangan global. Kondisi ini sudah tentu akan memberikan dampak terhadap corak dan pola-pola kehidupan umat manusia secara keseluruhan. Dalam kaitan ini, setiap orang atau bangsa yang ingin lestari dalam menghadapi tantangan global, perlu meningkatkan kualitas dirinya untuk beradaptasi dengan tuntutan yang berkembang. TIK telah mengubah wajah pembelajaran yang berbeda dengan proses pembelajaran tradisional yang ditandai dengan interaksi tatap muka antara guru dengan siswa baik di kelas maupun di luar kelas.

Tidak ada komentar: