Rabu, 03 Desember 2008

Pemanfaatan TIK di Amerika

MAKALAH

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI NEGARA AMERIKA SERIKAT

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan

.

UPI_NA~1

Disusun Oleh :

Agus Wijaya

NIM.0805433

KONSENTRASI GURU TIK PRODI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2008

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Dewasa ini pengetahuan, pemahaman, penilaian, pengaflikasian manusia tentang kemajuan dan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau dalam istilah asingnya Information and Communication technology (ICT) di dalam semua aspek kehidupan manusia diberbagai belahan dunia sudah mencapai tingkat yang sangat menjulang tinggi dengan pemerataan yang berbeda-beda pada tiap Negara.

Kemajuan dan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sangat canggh tersebut banyak membawa perubahan pada pola dan corak kehidupan manusia. Bahkan kalau kita teliti secara jeli situasi yang terjadi maka kita dengan mudah bisa memprediksi dan membedakan tipe orang dari gaya hidupnya. Misalnya orang yang dalam keseharian hidupnya banyak berhubungan dengan Teknologi modern tentu tampangnya pun akan kelihatan dengan gemarnya menggunakan barang-barng dengan teknologi modern, baik itu alt-alt rumah tangganya, alat-alat kantornya, atau bahkan alat-alat pribadinya seperti handphonenya dan lain sebagainya.

Makalah yang saya susun ini berisisikan tentang pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Negara Amerika Serikat, yang mana kita tahu bahawa Amerika Serikat adalah salah satu Negara dengan predikat Negara Maju khususnya dlam bidang teknologinya baik itu dalam teknologi produksinya terutama dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) . Dengan harapan semoga makalah ini akan bermanfaat khususnya bagi saya sendiri umumnya bagi semua pembaca.

I.2 Batasan Masalah

Agar dalam penyusunan makalah ini pembahasannya tidak terlalu melebar maka penulis akan membatasi pembahasan masalahnya yang hanya meliputi:

1) Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Negara Amerika Serikat

2) Perbandingan perkembangannya dengan perkembangan di Negara Indonesia.

I.3 Prosedur Pemecahan Masalah

Dalam penyusunan makalah ini penulis menggunakan prosedur pemecahan masalah sebagai berikut:

1) Mengidentifikasi tipe dan jenis masalah dalam penyusunannya

2) Mencari pemecahan yang relative relevan dengan permasalahan yang ada, dengan memanfaatkan berbagai media yang ada.

I.4 Sistematika Uraian

Adapun sistematika uraian materi yang penulis gunakan adalah bersumber dari Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah yang disusun oleh UPI. Dengan pendeskrifsian sebagai berikut:

BAB I

PENDAHULUAN

Pada Bab ini penulis memaparkan hal ihwal sebagai berikut:

1) Latar Belakang Masalah yang berisi paparan tentang latar belakang penulis menyusun makalah.

2) Batasan Masalah berisi batasan ruang lingkup materi yang diuraikan dalam makalah

3) Prosedur Pemecahan Masalah berisi prosedur pemecahan masalah dalam penyusunan makalah yang disusun oleh penulis

4) Sistematika Uraian berisi tentang paparan sistematika yang digunakan dalam penyusunan makalah.

BAB II

ISI

Di dalam Bab ini penulis memaparkan tentang sekelumit isi dari hasil pengumpulan data yang didasarkan pada prosedur pemecahan masalah serta dengan batasan yang ditentukan diawal makalah.

Dalam bab ini penulis memaparkan tentang pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), yang paparannya didasarkan pada materi yang didapatkan dari berbagai referen yang berhasil dikumpulkan.

BAB III

PENUTUP

Pada Bab ini penulis memaparkan hal-hal seperti dibawah ini:

1) Kesimpulan

2) Saran

Daftar fustaka

BAB II

ISI

Implementasi e-Goverment di Amerika

Menurut riset dan kajian yang dilakukan oleh CMF (congresional management fuondation )yang meneliti 605 website para wakil rakyat Amerika Serikat, baik yang berada di house of representative maupun di negara bagian. Mereka menemukan lima aspek penting yang harus di pertimbangkan oleh developer websitepemerintah agar teknologi tersebut dapat berjalan efektif menunjangn fungsi dan peranan e-Goverment, yaitu:

* Audience

· Mendefinisikan secara jelas apa yang menjadi target audiencenya, sehingga isi website ini benar-benar dapat di arahkan untuk melayani komunitas tersebut.

· Seekers merupakan audience utam dari website e-Goverment, dimana pemerintah reaktip dalam melayani kebutuhan mereka.

* Content and service

· Informasi terkait dengan proses legislatif

· Isu-isu yang sedang di bicarakan publik

· Hal-hal yang terkait akuntabilitas

· Layanan pojok on-line

· Tanggapan terhadap pengaduan masyarakat

· Informasi mengenai anggota leguslatif dan bagaiman cara menghubunginya.

* Interaktivitas

· E-mail,mailing list, chat room, bulletin board, news letter, feed back dan lain-lain

* Usability

· Navigasi harus mudah

· Isinya harus yp-date

· Aksesnya cepat

· Cintent harus mudah di baca dan enak di lihat dll

* Inovasi

· Fasilitas searc engine untuk membantu pengunjujng mencari yang diinginkan dengan cepat

· Penggunaan video camera dapat memberikan keleluasaan untuk berkonferensi jarak jauh dan sebagainya.

Langkah-langkah Implementasi e-Goverment di Amerika

· Peluncuran portal sebagai sumber informasi dan pintu masuk bagi masyarakat dalam mendaptkan layanan on-line dari semua badan pemerintahan.

· Pembangunan insfaktuktur dan jaringan

· Pada sektor kesehatan, pemerintahah membangun sistem kesehatan yang canggih

· Pada sektor hukum, Investigasi on-line

· Pemerintah mendirikan pusat riset untuk mengantisipasi kemajuan dan perkembangan teknologi Internet.

Arah strategis Implementasi e-Goverment

Ø Penyediaan layanan yang terintegritas

Ø Melakukan kerjasama dengan kalangan industri

Ø Membangun komunitas yang saling terhubung

Ø Mmemperkuat jaringan insfraktuktur dan bandwith

Ø Memperkuat pengetahuan masyarakat dalam bidang teknologi informasi.

Pengembanagan teknologi informasi di amerika serikat

National Institute of standard and technoogi (NIST) mendorong dunia usaha AS khususnya usaha kecil dan menengah untuk mengadopsi standard mutu yang lebih baik dan pemanfaatan teknologi secara maksimal. Sepertiga dari pembiayaan R&D yang di lakukan pemerintah AS, sedangkan tigaperempatnya di lakukan berasal dari dunia luar. Salah satu kegiatan yang di lakukan R&D adalah di bidang Teknologi Informasi, yang sekurang-kurangnya ada tiga sub yang di perkirakan akan membawa perubahan yang revolusioner.

ADVANCE ENCRYPTION STANDARD

Sejak tahun 1977 lalu lintas data elektrinik menggunakan “encryption algorithm” yang di seut juga “ data encryptin standard (DES)”, yakni formula matematik untk mengirim data dengan menggunakan “kunci” khusus. Namun kemajuan teknologi telah mengurangi keamanandata yang di kirim DES. Untuk itu sejak tahun 1998 NIST bersama kalangan akademis mengembangkan Advance Encryption Standard (AES). AES di yakini lebih aman, sangat cepat dan dapat di gunakan dengan berbagai system perhitungan yang bebeda serta sebagai jaminan keamanan sistem e-Goverment dan e-commerce yang saat ini semakin rawan di terobos “hacker”.

LASER COOLING AND TRAPING

Nist saat ini sedang melaksanakan eksperimen laser coling and traping untuk memahami interaksi antar atom dan sinar, dengan proses pendinginan menjebak dan memperlambat gerakan atom. Peneliti NIST berkeyakinan eksperimen ini dapat mengarah antara lain pengguanaan netron dalam skema penghitingan kuantum dan komunikasi.

E-BOOK

NIST juga sedang tahapan lanjut dalam pengembangan e-book. Peralatan ini seukuran “plamtop” dan dapat dimasukan data elektronik file dari buku-buku dlam jumlah besar. Pengguna e-book selanjutnya dapat membaca berbagai buku yang telah di entry di mananpun dan kapanpun dapat membawa buku dalam bentuk pisik. NIST juga mengembangkan sentuhan braile pada jari tuna netra dengan tingkat kecepatan membaca yang dapat diatur sesuai keinginan.

A.Internet
1.Pengertian
Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang
mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke
negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai
sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan
interaktif.

2.Sejarah internet
Berikut sejarah kemunculan dan perkembangan internet. Sejarah intenet
dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense
Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan
riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer
sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan
nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil
dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi
dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang
ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu
mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon
@juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau
"pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke
luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan
komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota
jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni
Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih
besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini
dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu
Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar
Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100
komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau
network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981
France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi
pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan
video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak,
maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan.
Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan
Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di
Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet,
yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda,
Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail
dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer
yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang
kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang
tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer
lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak
10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus
memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah
komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam
setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah
jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim
Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah
antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk
jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah
melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah
surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi
3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-
retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama
Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator
1.0.

3.Manfaat internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang
mempunyai akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang
tersedia di internet: 1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan,
rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial. 2. Informasi
untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan,
saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis,
berbagai forum komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal
batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain
yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah
suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki
kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama
diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal
batas jarak dan waktu. Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya
manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia
memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat
informasi dunia.

Amerika Serikat Memajukan Kerjasama Jarak Jauh bagi Pendidikan Antar Universitas
Walaupun contoh berikut ini tidak menyangkut kerjasama antarbangsa, namun secara pasti menunjukkan dampak-dampak dari kerjasama dalam pendidikan jarak jauh. The Brooklyn College Learning Cafe Project, yang dikembangkan oleh Amerika Serikat, adalah contoh yang baik sekali. Banyak institusi pendidikan pada tingkatan sekolah tinggi (college) melakukan bisnis kerjasama pendidikan jarak jauh dalam kaitannya dengan sekolah-sekolah K-12. Universitas menyediakan pengetahuan dan pendidikan tingkat-tinggi bagi sekolah menengah dan masyarakat dan sebaliknya, siswa-siswa sekolah menengah dan penduduk mendapatkan keuntungan dari mereka seperti pendidikan sekolah tinggi yang canggih, pendidikan sepanjang hayat, dan sebagainya., dan bahkan sebelum mereka mendaftarkan diri di sekolah tinggi. Ini cukup penting dari segi mendapatkan keragaman pendidikan. Proyek ini dikembangkan oleh universitas dengan maksud untuk mengembalikan keuntungan-keuntungan ekonomis kepada masyarakat dengan berperan sebagai jembatan. Proyek ini menyajikan model-model sangat pending dalam disiplin-disiplin ilmu kemanusiaan dan ilmu sosial yang diberikan oleh sekolah-sekolah tinggi dan universitas-universitas di kota-kota besar di abad ke-21. Dan sekarang, proyek ini mendapatkan tempat sebagai proyek yang berhasil yang memperoleh bantuan dari Program Bantuan Infrastruktur dari Departemen Perdagangan dan Telekomunikasi serta Informasi. Proyek ini mengandung bayak hal bagi kita. Pada mulanya, teknologi merupakan masalah besar, akan tetapi dengan berjalannya waktu, isu besarnya adalah bagaimana membuat kerjasama dan mempertahankannya. Bagaimana pun juga, bisnis kerjasama pendidikan yang sukses mencairkan pemahaman terhadap perbedaan-perbedaan budaya dan kebijakan dari setiap organisasi

BAB III

PENUTUP

Yang terakhir yang ingin penulis sampaikan adalah mohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini tidak sesuai dengan peraturan yang seharusnya. Dan hal tersebut mohon dimaklumi. Juga untuk perbaikan hasil kerja penulis dimasa yang akan dating maka penulis harapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Tak lupa penulis haturkan terimaksih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berfartisipasi dalam menyelesaikan makalah ini semoga allah membalasnya dengan balasan yang berlipat ganda. Amin.

1. Kesimpulan

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam setiap aspek kehidupan masyarakat di Amerika bisa dikatakan telah mencapai tingkat tinggi yaitu pada aspek e-busness dan e-government yang jauh berbeda dengan di Indonesia.

2. Saran

Memperhatikan isi dan muatan informasi tentang pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Amerika dengan perbandingannya di Indonesia. Sudah saatnya Indonesia menyingsingkan kedua lengan baju dengan penuh semangat untuk lebih mengoptimalakan penerapan dan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam berbagai bidang seperti:

1) Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan

2) Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pemerintahan

3) Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang bisnis

4) Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang entertainment

5) Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang industry

6) Dll.

Besar harapan apabila makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca, dan juga semoga tingkat Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia bisa terus maju sehingga Indonesia bisa menguasai dunia karena masyarakatnya sudah mampu menguasai perkembangan teknologi yang berkembang pesat.

Daftar pustaka

www.google.co.id

www.amerika.com

spacer

Tidak ada komentar: