Selasa, 13 Januari 2009

Penerapan Komunikasi untuk pembelajaran TIK

Lukman Bustomy

Teknolgi Pendidikan

TIK

0809242

Kata Pengantar

Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT, shalawat serta salam kita panjatkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, akhirnya dengan ridha Lillahi Ta’ala penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Penerapan Komunikasi Dalam Pembelajaran TIK.

Penulisan makalah ini salah satunya bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Komunikasi Pendidikan.

Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu pada penulisan makalah ini. Sehingga makalah ini dapat terselesaikan meskipun hasilnya masih jauh dari maksimal. Oleh karena itu saran dan kritik sangat penulis harapkan demi perbaikan makalah.

Bandung,13 Januari 2009

Penulis

BAB I

Pendahuluan

Komunikasi memiliki multi makna, baik dilihat secara terbatas maupun secara luas. Munculnya berbagai macam definisi disebabkan adanya perbedaan dalam sudut pandang, maksud, dan tujuannya. Makalah ini dimaksudkan untuk mengkahi sebserapa penting peran Media dalam pembelajaran.

1.1 Maksud dan tujuan

  • Mengetahui fungsi komunikasi dalam pembelajaran TIK.

BAB II

PEMBAHASAN

Dalam dunia pendidikan proses penyampaian pesan banyak dilakukan, bahkan mendominasi sistem pendidikan dan proses pembelajarannya. Proses pembelajaran sendiri sangatlah membutuhkan ilmu komunikasi dalam proses penyampaiannya agar peserta didik dapat menyerapnya dengan baik bahkan dapat mengembangkannya terhadap meteri yang telah diberikan oleh pengajar / guru. Jadi dalam peranannya, ilmu komunikasi meliputi semua aspek pembelajaran.

Dahulu komunikasi dalam pembelajaran hanya mengacu pada komunikasi langsung atau tatap muka ( face to face ). Namun dengan seiring perkembangan teknologi, komunikasi dalam pendidikan atau pembelajaran semakin pesat. Contohnya dengan munculnya internet.

Internet berkembang pesat di penghujung abad 20 dan di ambang abad 21. Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi. Internet merupakan salah satu instrumen dalam era globalisasi yang telah menjadikan dunia ini menjadi transparan dan terhubungkan dengan sangat mudah dan cepat tanpa mengenal batas-batas kewilayahan atau kebangsaan. Melalui internet setiap orang dapat mengakses ke dunia global untuk memperoleh informasi dalam berbagai bidang dan pada gilirannya akan memberikan pengaruh dalam keseluruhan perilakunya.

Dalam kurun waktu yang amat cepat beberapa dasawarsa terakhir telah terjadi revolusi internet di berbagai negara serta penggunaannya dalam berbagai bidang kehidupan. Keberadaan internet pada masa kini sudah merupakan satu kebutuhan pokok manusia modern dalam menghadapi berbagai tantangan perkembangan global. Kondisi ini sudah tentu akan memberikan dampak terhadap corak dan pola-pola kehidupan umat manusia secara keseluruhan. Dalam kaitan ini, setiap orang atau bangsa yang ingin lestari dalam menghadapi tantangan global, perlu meningkatkan kualitas dirinya untuk beradaptasi dengan tuntutan yang berkembang. TIK telah mengubah wajah pembelajaran yang berbeda dengan proses pembelajaran tradisional yang ditandai dengan interaksi tatap muka antara guru dengan siswa baik di kelas maupun di luar kelas.

Perkembangan TIK ini juga mengawali adanya Sistem Pembelajaran Jarak Jauh. Dengan cara ini, peserta didik tidak perlu bertemu langsung dengan pengajar, sehingga dapat memudahkan untuk pemberian materi. Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang dapat diterima dan dipehami oleh si penerima. Hal tersebut sangat berpengaruh dalam keberhasilan suatu pembelajaran.

Seringkali kita mendengar bahwa “Sekolah yang ngetren” dewasa ini adalah sekolah yang telah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di dalam kegiatan pembelajaran. Itulah sebabnya berbagai pimpinan sekolah terutama di kota-kota besar berupaya untuk melengkapi sekolahnya dengan fasilitas TIK. Pemahaman yang demikian ini juga menghinggapi para guru sehingga “guru yang dianggap ngetren” dewasa ini adalah guru yang memanfaatkan TIK dalam membelajarkan para peserta didiknya.

BAB III

KESIMPULAN

Penerapan komunikasi dalam pembelajaran sangat penting. Karena, jika cara komuniaksi yang kita lakukan pada peserta didik benar. Maka penyampaian informasi dapat berjalan baik, dan pemehaman siswa terhadap materi yang kita ajarkan akan lebih besar.

Daftar Pustaka

Google.co.id

Wikipedia.com, Arti komunikasi

Selasa, 06 Januari 2009

Teknologi Nano

TEKNOLOGI NANO


eknologi nano merupakan sebuah teknologi yang dapat membuat semua khayalan dalam film futuristik menjadi nyata. Tidak hanya kemampuan computer yang semakin canggih, melainkan bentuk dan beratnya pun akan semakin kecil dan ringan.


Nano berarti sepermilar. Oleh karena itu apa yang disebut dengan teknologi nano yang pada bagian sepermilar suatu benda. Seperti yang kita ketahui bahwa setiap benda yang ada di bumi ini tersusun oleh partikel – partikel yang kita kenal denagan nama atom.


Namun satu sama lain memiliki susunanya masing – masing. Susunan atom inilah yang akan mempengaruhi sifat dari suatu benda. Atom – atom sendiri memiliki satuan ukuran yang di sebut dengan nanometer, oleh sebab itu, apa yang dikatakan teknologi nano adalah teknologi yang pada prosesnya mengambil tempat dalam wilayah susunan – susunan atom.

Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

JENIS JARINGAN KOMPUTER

Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu;
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

1. Topologi BUS

Keuntungan: Kerugian:

- Hemat kabel - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

- Layout kabel sederhana - Kepadatan lalu lintas

- Mudah dikembangkan - Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.

- Diperlukan repeater untuk jarak jauh

2.topologi TokenRING

Topologi TokenRING terlihat pada skema di atas. Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:

Keuntungan: Kerugian:

- Hemat kabel - Peka kesalahan

- Pengembangan jaringan lebih kaku

3.Topologi STAR

Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:

Keuntungan:

- Paling fleksibel

- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain

- Kontrol terpusat

- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan

- Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian:

- Boros kabel

- Perlu penanganan khusus

- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

4. Topologi Peer-to-peer Network

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.

Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

JENIS JARINGAN KOMPUTER

Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu;
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

1. Topologi BUS

Keuntungan: Kerugian:

- Hemat kabel - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

- Layout kabel sederhana - Kepadatan lalu lintas

- Mudah dikembangkan - Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.

- Diperlukan repeater untuk jarak jauh

2.topologi TokenRING

Topologi TokenRING terlihat pada skema di atas. Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:

Keuntungan: Kerugian:

- Hemat kabel - Peka kesalahan

- Pengembangan jaringan lebih kaku

3.Topologi STAR

Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:

Keuntungan:

- Paling fleksibel

- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain

- Kontrol terpusat

- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan

- Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian:

- Boros kabel

- Perlu penanganan khusus

- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

4. Topologi Peer-to-peer Network

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.

Proposal TIK

PROPOSAL PENELITIAN

Studi Deskriptif Penerapan TIK di SMA Negeri 1 Majalengka

Lukman Bustomy

0809242




BAB I

PENDAHULUAN

Dewasa ini, penggunaan teknologi sudah berkembang pesat. Komputer atau alat- alat canggih, telah ada dimana-mana. Hal itu tidak terlepas manusia sebegai pengguna teknologi. Tapi manusia tidak hanya menggunakan teknologi tersebut, tapi juga berfikir untuk meningkatkan teknologi itu, agar lebih maju dan lebih baik. Kemajuan dan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sangat canggih tersebut banyak membawa perubahan pada pola dan corak kehidupan manusia.

Proposal ini ditujukan untuk mengetahui seberapa penting peran TIK dalm pembelajaran.

BAB II

KAJIAN TEORI

Landasan Teori

Landasan teori adalah bagian penting dalam suatu penelitian, adapun guna dari landasan teori adalah agar penelitian dapat tepat sasaran dan efektif. Adapun beberapa landasan teori disini :

a. Sekolah. Sekolah adalah tempat berkumpulnya seseorang yang ingin mendapatkan ilmu (siswa) dengan fasilitas lainnya dalam rangka membantu proses mendapatkan ilmu atau belajar.

b. Kepala Sekolah. Kepala sekolah atau Headmaster adalah seseorang yang memegang pimpinan paling tinggi dalam sekolah. Biasanya berfungsi sebagai pengatur, pengawas, maupun pengambil kebijakan dengan tujuan efektifnya kegiatan belajar mengajar yang terjadi di sekolah.

c. Guru. Guru adalah bagian dari fasilitas belajar seseorang yang ingin mendapatkan ilmu. Guru berfungsi sebagai pengajar atau media belajar dari siswa tersebut.

d. Siswa. Siswa adalah seseorang yang ingin mendapat ilmu guna digunakan atau dikembangkan dalam kehidupannya guna mencapai cita – cita hidup atau tujuan dari siswa tersebut.

BAB III

PEMBAHASAN


3.1 Latar Belakang Masalah


Belakangan ini, seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi di era globalisasi yang tengah ramai dibicarakan di masyarakat kita serta mengenai era perdagangan bebas yang akan dimulai sebentar lagi, pemerintah mencanangkan kegiatan – kegiatan pembaruan yang kelak akan berguna guna menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas.

Mewujudkan pemuda – pemudi yang dapat menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas, serta dapat menjadi wakil Indonesia dalam mengembangkan segala potensi Negara kita nantinya yang tetap berdasar pada dasar Negara kita yakni PANCASILA tentu menjadi cita –cita pemerintah yang harus segera diwujudkan dengan strategi yang efektif

Pendidikan adalah sektor yang merupakan bagian penting dari usaha pemerintah guna mewujudkan cita citanya. pemerintah berusaha untuk meningkakan pendidikan terutama. dalam bidang teknologi dan komunikasi.Berdasarkan pengamatan atas usaha dari pemerintah tersebut, penulis ingin mengetahui apakah Teknologi Informasi dan Komunikasi tersebut sudah diterapkan secara baik dan menyeluruh khususnya di SMA Negeri 1 Majalengka.




3.2. Pembatasan dan perumusan masalah

Pembatasan masalah dilakukan agar permasalahan tetap berada pada lingkup yang sesuai serta selalu terarah, diperlukan beberapa pertanyaan yang membatasi masalah ini, sehingga dapat dicapai solusi yang tepat pada pokok permasalahan.

Adapun pertanyaan – pertanyaan yang peneliti ajukan adalah sebagai berikut :
a. Apakah TIK sudah diterapkan dengan baik di SMA Negeri 1 Majalengka ini ?
b. Bagaimana pendapat semua perangkat sekolah baik tentang sistem TIK ini ?

3.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan peneliti melakukan penelitian ini adalah :

1.Untuk mengetahui bagaimana pembelajaran TIK di SMA Negeri 1
2.Untuk mengetahui tanggapan para perangkat sekolah tentang penggunaan TIK di SMA Negeri 1 Majalengka..


Manfaat dari penelitian ini adalah :

Menambah pengetahuan khusnya bagi penulis dalam hal penelitian.
Sebagai bahan rujukan tentang penggunaan TIK, agar siswa Indonesia dapat bersaing dengan siswa dari Negara lain
Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh kepala sekolah,guru dan bagian-bagian yang terkait…… untuk membuat kebijakan dalam penerapan TIK.




3.5. Metodologi Penelitian

Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

Metode deskriptif adalah metode penelitian yang meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu pemikiran ataupun suatu peristiwa masa sekarang. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah penulis dapat mengetahui gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta gejala yang sudah diselidiki.

Adapun langkah – langkah penelitiannya sebagai berikut :

1. Menyusun proposal penelitian

Penyusunan proposal dilakukan sebagailangkah awal dalam melakukan penelitian. Penyusunan ini terdiri dari menentukan topik yang dipilih. Setelah itu peneliti merumuskan masalah.


2. Mengumpulkan data.

Untuk mengumpulkan data, penulis menetukan dengan cara Kuesioner dan Wawancara.
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab sambil bertatap muka antara si peneliti dengan objek penelitian.
Kuesioner adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara menyebarkan selebaran yang diisi oleh objek penelitian.

3.Pengolahan Data.

Setelah data – data terkumpul, penulis akan mengolah data tersebut dengan teknik tabulasi.

4.Penyusunan Laporan.

Setelah tahap – tahap sebagaimana diuraikan diatas, maka langkah selanjutnya adalah menyusun laporan agar tujuan dan manfaat dapat dikomunikasikan.


BAB III

SIMPULAN

Berdasarka hasil penelitian yang dilakukan. Penerapan TIK di SMA 1 Majalengka sudah baik. Hal itu ditunjukan dengan adanya fasilitas- fasilitas yang menunjang, seperti sudah adanya internet dan lab komputer. Para siswa juga dapat memaksimalkan fasilitas tersebut denga baik karena, berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa, semua siswa dapat menjawab pertanyaan tentang TIK denagn sempurna.